Penilaian Akhir Semester Tetap Digelar Sesuai Kalender Pendidikan

Sembilan kabupaten dan kota di NTB, berstatus zona oranye penyebaran Covid-19. ”Itu artinya, simulasi penguatan kembali kita terapkan bagi satuan pendidikan yang ada di wilayah itu,” kata Kepala Dinas Dikbud NTB H Aidy Furqan.

Khusus Kota Bima yang kini berstatus zona merah, kembali menerapkan pola belajar dari rumah (BDR). ”Kami sudah instruksikan, menghentikan layanan tatap muka di sekolah,” terangnya.

Namun, pola ini akan disesuaikan lagi ketika pelaksanaan penilaian akhir semester (PAS), bagi jenjang SMA. ”PAS dilaksanakan awal Desember, sesuai dengan kalender pendidikan,” jelasnya.

Untuk zona oranye, sekolah bisa menggunakan pola luring maupun daring. ”Kalau untuk zona merah, PAS dilakukan secara BDR,” sambung Aidy.

Terpisah, Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Dikbud NTB L Muhammad Hidlir mengatakan, bagi sekolah yang hendak melakukan PAS secara luring, terlebih dulu harus bersurat. ”Harus minta izin dulu, sehingga kami bisa memberikan penegasan,” ujarnya.

Penegasan yang dimaksud, harus patuh terhadap pelaksanaan protokol kesehatan. ”Jadwal jam kedatangan dan kepulangan diatur, tetap shift dan blok, dan masih banyak lagi,” jelas dia.

Jika alasan yang diberikan sekolah kuat, Dinas Dikbud NTB memberikan izin. ”Tetap kami berikan sejumlah catatan yang tadi itu, ini di zona oranye ya, masih kita berikan pertimbangan,” terangnya.

Sumber (Lombok Post, 23/11/2020)