Sekolah di Zona Merah Harus Tetap BDR
Sekolah jenjang SMA, SMK, dan SLB di zona merah penyebaran Covid-19 tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh dengan konsep Belajar dari Rumah (BDR) secara daring. Hal itu ditegaskan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB untuk menghindari penularan Covid-19.
Kepala Dinas Dikbud NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd., menegaskan sekolah yang berada di daerah zona merah tidak melaksanakan pembelajaran secara tatap muka. Sekolah melaksanakan BDR secara daring. “Untuk zona merah off pembelajaran tatap muka, sekolah melaksanakan pembelajaran dengan online,” katanya.
Kebijakan itu, menurut Aidy sama persis seperti saat simulasi pembelajaran tatap muka dilaksanakan pada akhir tahun 2020 lalu. Sekolah yang berada di zona merah tidak mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka. “Persis seperti ketika simulasi lalu,” katanya.
Berdasarkan data perkembangan Covid-19 yang dirilis oleh BPBD NTB pada Minggu, 10 Januari 2021 Kabupaten Sumbawa masuk kategori zona merah penyebaran Covid-19. Dihubungi terpisah, Kepala SMAN 2 Sumbawa Besar, Sahyuddin, S.Pd., MA TESOL., pada Senin, 11 Januari 2021 mengatakan, semua sekolah di Kabupaten Sumbawa melaksanakan BDR. Hal itu karena Kabupaten Sumbawa masih berada di zona merah penyebaran Covid-19. “Semua melaksanakan BDR,” ujar Sahyuddin.
Pembelajaran secara tatap muka terbatas jenjang SMA, SMK, dan SLB pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 mulai dilaksanakan pada Senin, 4 Januari 2021. Dikbud NTB telah mendapatkan rekomendasi dari Sekda NTB melalui surat nomor 360/607/BPBD.NTB/XII/2020 perihal rekomendasi pelaksanaan kegiatan belajar tatap muka 2021 di masa pandemi Covid-19.
Aidy menekankan, sekolah yang dapat melakukan layanan tatap muka terbatas mulai tanggal 4 Januari 2021 merupakan sekolah yang telah memenuhi ketentuan SOP sebagaimana dapat dilihat pada Lampiran I dan II. Sementara, sekolah yang belum memenuhi ketentuan SOP sebagaimana surat Dinas Dikbud NTB nomor 420/5340.UM/Dikbud tanggal 21 Desember 2020 tidak direkomendasikan untuk melaksanakan pembelaajaran tatap muka.
Sumber ( Suara NTB, 13/01/2021)
