Siswa SMAN 9 Mataram Dilatih Miliki Jiwa Kewirausahaan

Siswa SMAN 9 Mataram dilatih untuk memiliki jiwa kewirausahaan melalui praktik kewirausahaan secara langsung mulai Senin, 1 Maret 2021 sampai dengan Kamis, 4 Maret 2021. Siswa dilatih untuk mengembangkan pengetahuan mereka, serta memberikan pengalaman sebenarnya mengenai kewirausahaan.
Guru Mata Pelajaran Kewirausahaan SMAN 9 Mataram, Munezarah pada Selasa, 2 Maret 2021 menyampaikan, kegiatan praktik tersebut merupakan kegiatan praktik kewirausahaan kesehatan SMAN 9 Mataram. Kegiatan praktik kewirausahaan itu dilakukan di akhir sesi pembelajaran teori, baik daring maupun tatap muka terbatas pada kelas X.

 

Ia menjelaskan, praktik kewirausahana itu untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan siswa. “Tujuannya adalah untuk dapat mengembangkan pengetahuan dan melatih keterampilan serta kecakapan hidup sesuai dengan amanah merdeka belajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI,” jelas Munezarah.
Siswa menjajakan berbagai produk seperti minuman kesehatan, puding, masker, hand sanitizer, dan lainnya. Untuk praktik kewirausahaan ini siswa dibagi per kelompok.

 

Munezarah merincikan, jumlah siswa kelas X MIA 1, 2, dan 3 sekitar 60 orang. Namun yang hadir setiap sesi bazar per 3 sampai 4 kelompok dengan perwakilan tiga orang per kelompok.
Munezarah juga menekankan, pelaksanaan praktik kewirausahaan ini tetap menerapkan protokol kesehatan. “Kami tetap menggunakan protokol kesehatan,” ujar Wakil Kepala SMAN 9 Mataram Bidang Humas ini.
Ia juga menekankan, praktik kewirausahaan ini dilaksanakan agar siswa punya pengalaman sebenarnya memulai dan berpikir tentang kewirausahaan. Selain itu untuk menstimulus siswa untuk memiliki jiwa kewirausahaan.


Di samping itu, sebelumnya SMAN 9 Mataram melakukan pembinaan kepada siswa mengenai zero waste. Terkait hal itu, SMAN 9 Mataram mengambil peran dalam pembinaan siswa secara bertahap dan berkelanjutan yang bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTB dan pihak-pihak swasta terkait.

Kegiatan ini diawali dengan kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah kepada 20 siswa dan siswi terpilih dari kelas X dan XI oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi di SMAN 9 MATARAM pada Selasa, 9 Februari 2021. “Selanjutnya akan dilaksanakan pelatihan atau praktik pengelolaan sampah sehingga 20 orang siswa dan siswi dapat menjadi mahir dan selanjutnya menjadi pionir penggerak gerakan zero waste di sekolah,” ujarnya sebelumnya.

 

Sumber (SuaraNTB, 03/03/2021)