Sekolah di NTB Diusulkan Ikuti Program SMK Pusat Keunggulan
Sejumlah SMK di NTB tengah diusulkan agar bisa mengikuti program SMK Pusat Keunggulan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaa (Kemendikbud). SMK Pusat Keunggulan merupakan episode ke delapan dari Merdeka Belajar Kemendikbud.
Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Dikbud NTB, Drs. H. Muh. Yahya, M.Pd., menjelaskan, SMK pusat keunggulan merupakan lanjutan dan penyempurnaan dari program tahun 2020 yaitu SMK Center of Excellence (CoE), yang di tahun 2019 diawali dengan program revitalisasi SMK. Menurutnya, sejumlah SMK di NTB sedang diusulkan mengikuti program SMK Pusat Keunggulan.
“Sekarang sedang mengusulkan, nanti akan ditetapkan oleh Kemendikbud. Kemendikbud memberikan syarat tidak boleh bersamaan dengan bantuan lain, dan layak diunggulkan, kriteria SDM, jumlah siswa, kriteria lahan yag tersedia di sekolah untuk RKS,” jelas Yahya.
Pihaknya belum mengetahui jumlah SMK di NTB yang nantinya akan mengikuti program SMK pusat keunggulan. Nantinya akan ada bantuan pembiyaan dari Kemedikbud bagi SMK pusat keunggulan, besaran bantuan akan berbeda-beda untuk masing-masing SMK tergantung keunggulan masing-masing.
“SMK pusat keunggulan memiliki suatu kompetensi keunggulan. Dari hulu dan hilir ada di situ, masing-masing SMK beda yang diusulkan. Bahkan ke depan, di sekolah pusat keunggulan, belajar tidak sampai produksi. Sekolah tidak dilihat semata-mata sebagai sekolah, tetapi sumber produksi dari apa yang diunggulkan,” jelas Yahya.
Berdasarkan keterangan resmi Kemendikbud, Program SMK Pusat Keunggulan mengusung semangat “Merdeka Belajar” berfokus pada penguatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, serta mendekatkan sektor pendidikan dengan dunia kerja profesional. Program SMK Pusat Keunggulan memberikan jalan untuk dapat memerdekakan potensi guru, kepala sekolah, dan siswa, serta menciptakan ekosistem berkebinekaan yang berstandar global.
Program SMK Pusat Keunggulan akan berjalan selama empat tahun untuk melihat perkembangan sesuai tahap-tahap yang telah direncanakan dalam desain program. Dalam kurun waktu tersebut, diharapkan sudah ada dampak yang bisa dilihat, terutama pada kualitas lulusan yang siap kerja sehingga dapat terserap ke industri maupun menjadi wirausaha.
Sumber (SuaraNTB, 01/03/2021)
#ntbsehat&cerdas
