Kreatif, Guru SMKN 1 Sakra Kembangkan Alat Siram Manual Menjadi Otomatis

Seorang guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sakra Kabupaten Lombok Timur NTB Kembangkan inovasi baru dengan mengembangkan alat siram manual menjadi alat siram otomatis.

Huswatun Ida Laillatunkhasanah seorang pengajar di SMKN 1 Sakra berhasil mengembangkan alat siram manual menjadi alat siram serba otomatis alat tersebut diberi nama alat irigasi tetes otomatis.

Bagaimana cara kerja alat irigasi tetes otomatis?

Dijelaskan cara kerja alat tersebut terlebih dahulu menyediakan pompa, pompa kemudian dihubungkan ke listrik, pompa tersebut berfungsi untuk mengirim air melalui pipa lateral kemudian air di-distribusikan atau menyiram ke masing-masing batang tanaman sayur melalui selang elastis yang dihubungkan pada pipa tutup paralon berukuran kecil.

Selanjutnya ada alat sensor yang dibenamkan diakar tanaman berfungsi untuk mengirim sinyal ke sistem panel Light Emitting Diode (LED) atau lampu layar untuk membaca kelembaban suhu air pada batang tanaman dan selanjutnya LED akan menampilkan angka persentase kelembaban air dimana tanaman tersebut sudah cukup air maka alat tersebut akan secara otomatis memberi pesan sesuai angka kelembaban pada batang tanaman dan alat berhenti bekerja secara otomatis.

Lalu komponen alat tetes otomatis diletakan dalam posisi tertentu diatas rak tanaman sayur, rak tersebut berukuran panjang dua meter dan lebar satu meter kemudian tanaman diletakan dipermukaan rak kemudian posisi tanaman berada di masing-masing kotak yang sudah dirancang dan tanaman sayur di letakkan di dalam pot plastik sesuai jarak tanam yang sudah ditentukan.

Menurutnya manfaat dari alat irigasi tetes otomatis ini sangat efektif dan efisien, efektifnya dari segi waktu dan tenaga kemudian dari efisiensi biaya yang dikeluarkan petani lebih hemat.

“Alat tetes otomatis ini benar-benar bermanfaat, efektif waktu dan tenaga, kalau efisien ya hemat biaya, jadi menguntungkan petani itu sendri, ” Kata Bu Ida panggilan akrab guru ini.

Alat irigasi tetes otomatis bisa menyiram tanaman sayur seperti cabai, tomat, selada dan tanaman sayuran lainya, alat tersebut membutuhkan biaya kurang lebih Rp.800 ribu.

Sementara itu Kepala Sekolah SMKN 1 Sakra Ahmad Suhamka saat ditemui di ruangannya mengatakan, Ia mengapresiasi dan berterima kasih atas keberhasilan rekannya, Ia berjanji segala bentuk program inovasi di sekolah, Ia tetap mendukung penuh.

“Saya mendukung penuh apa pun jenis program di sekolah kami, yang menyangkut kepentingan pendidikan termasuk inovasi rekan-rekan guru saya siap mendukungnya” Jelas Suhamka.

Lanjut Suhamka kedepannya kami berencana melakukan pengembangan alat tetes otomatis ini di area praktik yang lebih luas.

Ia berharap adanya alat irigasi tetes otomatis ini semoga Siswa Kami semakin meningkatkan semangat belajar dan menjadi generasi Milenial yang cerdas dan inovatif.

Sumber (TopikTerkini, 08/04/2021)

#ntbgemilang

#ntbsehatdancerdas

#ntbsehat&cerdas

#dikbudntb

#pendidikanntbgemilang

#pendidikanntbmembanggakan

#sekolahkita

#pojokekspresi

#pendidikan

#kebudayaan

#pemprovntb

#beasiswantb

#programbeasiswantb