Selama Ramadhan, Sekolah Utamakan Praktik Kejuruan dan Keagamaan
Pihak sekolah menyesuaikan kegiatan pembelajaran selama bulan Ramadhan dengan mengadakan kegiatan keagamaan. Pembelajaran tatap muka juga disesuaikan dengan mengutamakan pembelajaran praktik atau kejuruan.
Kepala SMKN 3 Mataram, Ruju Rahmad, S.Pd., M.T., menyampaikan, untuk pembelajaran tatap muka selama bulan puasa, pihaknya menerapkan sistem blok untuk kelas X dan XI. Pembelajaran secara tatap muka diutamakan untuk pelajaran kejuruan. “Durasi pembelajran selama 3,5 jam dan jumlah siswa maksimal 50 persen,” ujarnya pada Kamis, 15 April 2021.
Di samping itu, pihaknya melaksanakan Program Aksi Ramadhan Juara. Ruju mengatakan, kegiatan yang dilakukan antara lain Pondok Ramadhan Berkah, yang diisi siswa setiap kelas mengkhatamkan 1 juz per hari sebelum pembelajaran dimulai.
“Ada juga kegaitan Jumat Berkah Ramadhan diisi dengan yasinan dan tausiyah Ramadhan, Nuzurul Quran, dan Santunan Anak Yatim Piatu dan kaum duafa dengan tema nikmatnya berbagi,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd., sebelumnya menyampaikan, pihaknya telah mengeluarkan edaran penyesuaian jam kerja pada bulan suci Ramadhan1442 H. Ia menjelaskan, Libur sekolah awal puasa Ramadhan 1442 H pada hari Selasa, 13 April 2021 sampai dengan Rabu, 14 April 2021. Sekolah aktif kembali pada Kamis, 15 April 2021. “Selama bulan puasa, sekolah tetap membuka layanan seperti biasa dengan penyesuaian jam kerja,” ujarnya.
Selain itu, selama bulan suci Ramadhan, Aidy mengatakan, sekolah dapat melaksanakan jadwal ibadah salat zuhur untuk kegiatan penguatan karakter, seperti kultum bergilir atau sejenisnya. Khusus pada hari Jumat pagi sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, Aidy meminta sekolah dapat mengadakan kegiatan imtak yang melibatkan siswa, guru, dan semua warga sekolah. “Dengan tetap memperhatikan protokol Covid-19,” ujarnya.
Sumber (SuaraNTB, 16/04/2021)
#ntbsehat&cerdas
