.jpg)
Siap Gelar Sekolah Tatap Muka
NTB masuk 14 provinsi di Indonesia yang siap menggelar sekolah pembelajaran tatap muka, Juli mendatang. Namun, pembukaan pembelajaran tatap muka juga sangat tergantung capaian vaksinasi terhadap tenaga guru.
Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB mencatat, jumlah guru yang telah divaksinasi Covid-19 di NTB baru 10.300 orang dari jumlah sasaran sebanyak 24.924 orang sampai Rabu, 14 Maret 2021. Dengan rincian, guru yang telah divaksinasi dosis pertama sebanyak 9.740 orang atau 39,1 persen dan dosis kedua sebanyak 560 orang atau 2,2 persen.
Kepala Dinas Dikbud NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M. Pd., mengatakan khusus untuk vaksinasi guru dan tenaga kependidikan jenjang SMA/SMK dan SLB, pihaknya mengusulkan sebanyak 16.000 orang. Dari usulan tersebut, jumlah guru jenjang SMA/SMK dan SLB yang telah divaksin masih sedikit, sekitar 1.000 orang.
Meskipun jumlah guru yang divaksinasi masih sedikit, pihaknya optimis NTB akan siap menggelar sekolah pembelajaran tatap muka Juli mendatang. Karena vaksinasi untuk guru ditargetkan pada Juni.
‘’Kalau vaksinasi ini sebentar. Kalau ketersediaannya, lalu layanan bisa diatur maksimal. Saya pikir ndak masalah bulan Juli (pembukaan belajar tatap muka),’’ kata Aidy dikonfirmasi Suara NTB, kemarin di Mataram.
Dikatakan, Dinas Dikbud NTB sudah mengeluarkan Standard Operating Procedure (SOP) untuk pembelajaran tatap muka dan dalam jaringan (daring) pada 30 Maret lalu. Hal tersebut mengacu Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 6 Tahun 2021 dan Instruksi Gubernur NTB.
‘’Rencana Pemerintah Juni tervaksin semua. Sehingga pada bulan Juli, bisa dilaksanakan pembelajaran tatap muka. Dan kita masuk 14 provinsi yang siap menggelar belajar tatap muka,’’ tandasnya.
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si., menyebutkan total jumlah guru yang menjadi sasaran vaksinasi di NTB sebanyak 24.924 orang. Dengan rincian, Kota Mataram 8.430 orang, Lombok Barat 2.357 orang, Lombok Tengah 2.894 orang, Lombok Timur 3.206 orang. Selanjutnya, Lombok Utara 760 orang, Sumbawa Barat 1.097 orang, Sumbawa 3.274 orang, Dompu 659 orang, Bima 1.572 orang dan Kota Bima 705 orang.
Sumber (SuaraNTB, 16/04/2021)
#ntbsehat&cerdas
