SMAN 1 Narmada Studi Banding ke Praya
SMA Negeri 1 Narmada, Lombok Barat (Lobar) melakukan kunjungan studi banding ke SMA Negeri 1 Praya, Lombok Tengah (Loteng). Kunjungan dilakukan untuk mempelajari tata kelola Perpustakaan milik SMAN 1 Praya.
Musgian, kepala perpustakaan SMAN 1 Narmada, mengatakan agenda utama studi tiru tersebut adalah untuk mempelajari tata kelola perpustakaan di SMA Negeri 1 Praya.
Sebagaimana diketahui bahwa Perpustakaan SMAN 1 Praya berhasil menjadi finalis tingkat nasional mewakili NTB dalam ajang lomba perpustakaan sekolah yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional RI pada tahun 2020.
Musgian mengatakan, dengan melakukan studi tiru ke SMAN 1 Praya berharap bisa diberikan gambaran bagaimana tata kelola perpustakaan sekolah yang baik dan benar. “Kami ke sini mau belajar. Bertanya lebih banyak kepada pengelola perpustakaan SMAN 1 Praya, bagaimana mengelola perpustakaan yang baik,” ujarnya.
Sebab kami di SMAN 1 Narmada sedang melakukan usaha perbaikan tata kelola perpustakaan sekolah. Tujuannya ialah agar siswa-siswi kami lebih gemar ke perpustakaan, serta daya literasi warga sekolah semakin meningkat.
Lebih lanjut Musgian menambahkan, SMA Negeri 1 Narmada tahun ini juga akan ikut serta berpartisipasi dalam perlombaan perpustakaan sekolah. “Kami juga Insya Allah akan ikut berbartisipasi dalam perlombaan perpustakaan sekolah tahun ini. Oleh karena itulah kami berkunjung ke sini untuk belajar. Setelah kami ke sini ternyata banyak sekali ilmu yang kami dapatkan. Perpustakaan SMAN 1 Praya luar biasa. Pantas lolos menjadi finalis tahun lalu,” ungkapnya.
Suhaini selaku kepala perpustakaan SMAN 1 Praya menyambut dengan baik kunjungan studi tiru dari SMAN 1 Narmada. Ia mengatakan bahwa semakin banyak sekolah yang datang untuk belajar mengelola perpustakaan semakin bagus untuk perkembangan literasi siswa di NTB.
“Kami sangat senang jika ada yang berkunjung ke perpustakaan kami untuk belajar tentang pengelolaan peprustakaan. Kami membuka diri selebar-lebarnya. Apapun yang kami ketahui akan kami bagi. Sudah sepantasnya sekolah-sekolah di NTB ini menyediakan sarana tempat baca yang representatif bagi anak didiknya. Dengan itu daya literasi anak-anak kita semakin tinggi,” paparnya.
Sumber (SuaraNTB, 24/04/2021)
#ntbsehat&cerdas
