Guru Madrasah Harus Asah Kemampuan Menulis

Kepala Kantor Wilayah Kemenenag NTB, M.Zaidi Abdad, mengapresiasi penghargaan predikat Penulis Artikel terbaik pertama dalam ajang lomba menulis artikel populer bagi guru dimasa pandemi covid-19 yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Minggu malam kemarin.

“Kami turut berbangga karena guru madrasah juga bisa dan mampu menunjukkan kelas serta kemampuannya dalam menulis serta penguasaannya dalam bidang inovasi pembelajaran berbasis IT,” ungkapnya.

Apresiasi diberikan kepada guru MAN 1 Lombok Timur, Siti Surodiana, SE sebagai peraih juara pertama menulis artikel populer tingkat provinsi NTB. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Surodiana dari Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Zulkifliemansyah.

Ia menyebut, prestasi Ini luar biasa dan patut dicontoh oleh guru madrasah lainnya di NTB, dan kedepan akan terus mendorong agar para guru memiliki semangat dan kinerja yang baik termasuk dengan menunjukkan prestasinya dalam bidang pengajaran dan seterusnya.

“Karena siswa hebat dan bermartabat akan lahir dari guru-guru yang hebat dan punya dedikasi yang tinggi dalam memberikan pengabdian terbaik bagi lembaga,” ungkap Zaidi.

Lebih jauh menurut Zaidi, prestasi yang diraih guru MAN 1 Lotim ini, hendaknya dijadikan motivasi, semangat bagi guru madrasah yang lain sehingga kesan madrasah nomor 2 terkikis dengan sendirinya.

“Tidak ada penghargaan yang tidak bisa diraih. Kita harus punya semangat dan niat yang sama serta ketulusan yang sama dalam bekerja. Kalau sudah seperti itu, bukan tidak mungkin madrasah melampaui sekolah, terbukti prestasi siswa-siswa dan guru madrasah bisa mengalahkan sekolah. Semoga tahun ini dan selanjutnya, madrasah makin kedepan dalam hal prestasi,” ungkap Kakanwil.

Berkat artikel Asyik Makan Somae: Solusi Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid 19 di MAN 1 Lombok Timur” telah mengantarkan Hj Siti Surodiana, guru MAN 1 Lombok Timur berhasil menyingkirkan kompetornya dalam lomba inovasi pembelaran di tengah pandemi covid-19 untuk tingkat Provinsi NTB.

Setelah melewati 10 besar yang diseleksi panitia penyelenggara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB. Pengumuman pemenang berlangsung 2 Mei 2021 dan langsung menerima hadiah. Kegiatan lomba artikel guru tentang inovasi pembelajaran di masa pandemi dengan peserta 200-an guru NTB ini bagian dari memeriahkan peringatan Hari Pendidikan Nasional yang digelar Dikbud NTB kerja sama dengan Kemenag NTB.

Sementara itu, Hj Siti Surodiana mengaku tidak menyangka bisa meraih kemenangan dalam lomba, mengingat banyak sekali saingan dari berbagai sekolah dan madrasah hebat di NTB.

Disebutkan Hj Siti Surodiana, artikel yang disajikan dalam lomba ini berjudul “Asyik Makan Somae: Solusi Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid 19 di MAN 1 Lombok Timur”.

Secara sederhana SOMAE merupakan singkatan dari sosiologi maze chase merupakan media pembelajaran sosiologi dengan menggunakan permainan game.

Hal ini diangkat, berawal dari pandemi covid-19, siswa lebih cenderung bermain game online dibanding belajar daring sehingga perlu media pembelajaran yang mampu meningkatkan motivasi belajar “bermain sambil belajar” yaitu media somae.

Media somae merupakan media yang efektif sebagai solusi pembelajaran daring. Adapun keunggulannya bisa digunakan semua bidang pembelajaran dan keunikannya mampu menanamkan pendidikan karakter secara otomatis bisa menjawab tantangan abad 21.

“Hal ini sesuai dengan tema pendidikan merdeka belajar dan merdeka mengajar paparnya guru sosiologi yang sudah banyak menorehkan prestasi untuk kementerian agama NTB ini,” tutupnya.

Sumber (SuaraNTB, 04/05/2021)

#ntbgemilang

#ntbsehatdancerdas

#ntbsehat&cerdas

#dikbudntb

#pendidikanntbgemilang

#pendidikanntbmembanggakan

#sekolahkita

#pojokekspresi

#pendidikan

#kebudayaan

#pemprovntb

#beasiswantb

#programbeasiswantb