SMAN 4 Mataram Kampanyekan Budaya Literasi

Sekolah perlu mengambil peran ekstra untuk mengkampanyekan budaya literasi ke peserta didik. ”Kami, menyelenggarakan lomba duta literasi untuk meningkatkan Gerakan Literasi Sekolah siswa gemar membaca,” kata Kepala SMAN 4 Mataram Jauhari Khalid, (7/5).

Pemilihan tersebut telah berlangsung akhir April lalu. Pesertanya siswa kelas X dan XI, yang diwakilkan oleh masing-masing kelas. Jurinya berasal dari internal guru.

Di SMAN 4 Mataram, kegiatan ini digelar dalam satu semester. Arahnya, menentukan siswa yang paling menginspirasi peningkatan literasi. ”Indikator penilainya yaitu jumlah pinjaman buku, membaca buku sampai selesai, menulis ringkasan, dan menceritakan kembali isi buku,” terangnya.

Siswa yang terpilih sebagai duta literasi selanjutnya berusaha mengembangkan literasi di sekolah. ”Menumbuhkembangkan minat baca dan tulis siswa yang lain,” jelasnya.

Diakuinya, untuk mewujudkan sebuah kebiasaan menjadi tradisi apalagi menjadi sebuah budaya tidaklah gampang. Tetapi pihaknya terus berupaya. Pemilihan duta literasi tersebut, sebagai cara penerapan konsep dasar Gerakan Literasi Sekolah. Sebuah gerakan yang diatur Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti, melalui program membaca 15 menit. ”Kegiatan membaca 15 menit disesuaikan dengan kondisi sekolah,” jelasnya.

Bisa dilaksanakan pada awal, tengah, atau akhir pembelajaran. Tujuan dari gerakan literasi sekolah ini agar peserta didik gemar membaca serta menjadi kebiasaan dan gaya hidup. ”Prinsip membaca 15 menit ini dengan pendekatan sambil bermain dan menyenangkan,” pungkas dia.

Kepala Kantor Bahasa NTB Ummu Kulsum menjelaskan, literasi biasanya diartikan sebagai kemampuan seseorang. Maksudnya, kemampuan terkait mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis.

Tetapi pada era saat ini, pengertian literasi mengalami perkembangan luas dan memiliki banyak variasi. Seperti literasi teknologi, kesehatan, media, bahkan literasi digital dan lainnya. ”Jadi bukan hanya bertumpu pada baca tulis yang kita pahami selama ini,” jelasnya.

Sumber (LombokPost, 08/05/2021)

#ntbgemilang

#ntbsehatdancerdas

#ntbsehat&cerdas

#dikbudntb

#pendidikanntbgemilang

#pendidikanntbmembanggakan

#sekolahkita

#pojokekspresi

#pendidikan

#kebudayaan

#pemprovntb

#beasiswantb

#programbeasiswantb