Cerdas, Siswa SMAN 3 Mataram Tak Termakan Hoaks Vaksin
Vaksinasi pelajar mulai menyasar Mataram. SMAN 3 Mataram mendapat giliran sebagai sekolah pertama, (9/9).
Menariknya, antusiasme siswa sangat terasa. Ini menjadi penanda positif, pelajar Mataram tak mempercayai berbagai berita bohong terkait bahaya vaksin. ”Pastinya saya sangat antusias,” ujar Mauliddya Tagrinnisa, siswi kelas XI IIS PC SMAN 3 Mataram.
Setelah mendapat pengumuman dari sekolah, secara khusus dirinya mempersiapkan diri. ”Karena kita harus sehat secara fisik ya, jadi saya tidur yang cukup dan sarapan,” jelasnya.
Gadis yang akrab disapa Tagrin ini mengaku, tidak takut disuntik vaksin. Dia lebih mempercayai berita media ternama terkait manfaat vaksin, ketimbang berita miring yang tak jelas sumbernya.
”Setelah saya divaksin, bahkan itu tidak berdampak pada saya, Alhamdulillah,” ungkapnya.
Karena itu, ia mengajak teman-teman sebayanya tak ragu mengikuti program vaksinasi. ”Kita kan mobilitasnya tinggi, jadi kita remaja sangat perlu asupan untuk meningkatkan sistem imun kita,” tandasnya.
Hal senada juga diutarakan siswa lain, Fathurrahman Firzi. Menurutnya remaja juga butuh perlindungan diri. ”Di masa pandemi ini, kita sangat membutuhkan pelindung, maka salah satu caranya dengan divaksin, selain tetap menjaga protokol kesehatan,” terang siswa kelas XI MIPA PC ini.
Dengan divaksin, artinya remaja juga turut berpartisipasi mendorong herd imunity. ”Vaksin ini juga akan sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan pembelajaran langsung di sekolah,” pungkasnya.
Siswa lain, Rozadi Putra yang merasa senang sempat takut saat akan divaksin. ”Kalau takutnya sih lebih ke takut jarum suntik aja, bukan yang (hoaks, Red) gimana-gimana,” ujarnya sambil tersenyum.
Siswa Kelas XII MIPA 1 ini menjelaskan, vaksinasi adalah upayanya mengurangi gejala berat jika terpapar Korona. ”Kalau nanti kena-kena atau gimana, yang penting sudah divaksin aja,” jelasnya.
Tidak ada keraguan saat dirinya mengikuti vaksin. Meski sejumlah orang terdekatnya, ikut termakan hoaks mengenai hal itu. ”Tetapi saya biasa aja, lagian banyak yang sudah divaksin,” tandasnya.
Sumber (LombokPost, 10/09/2021)
#ntbsehat&cerdas
