Sabtu Budaya Harus Mampu Bentuk Karakter Anak
SMAN 5 Mataram (Smala) mengemas program sabtu budaya dalam program Gebyar Sabtu Budaya, pada Sabtu, 26 September 2021. Kegiatan Inovasi Sabtu Budaya ini diharapkan mampu membentuk karakter mulia anak-anak yang akan menjadi generasi masa depan. Juga memiliki rasa cinta, kepedulian, dan bangga dengan budaya lokal dan tradisional.
Kepala SMAN 5 Mataram, Siti Nurhani mengatakan, sesuai Surat Kepala Dinas Nomor: 045/2171.keb/Dikbud tentang Penguatan Pendidikan Karakter dan Praktik Baik di Sekolah, Sabtu Budaya adalah kegiatan inovasi Dikbud NTB yang telah diluncurkan Agustus lalu. Smala yang rutin melaksankan Sabtu Budaya setiap pekannya dengan Senam Gemar Gatra dan gotong royong. Namun, khusus pekan ini Smala menggelar Gebyar Sabtu Budaya.
“Kegiatan improvisasi untuk lebih menyemarakkan dan menggaungkan kegiatan inovasi sabtu budaya terutama memasyarakatkan Senam Gemar Gatra. Gebyar Sabtu Budaya Smala dilaksanakan sekali sebulan pada pekan ke empat,” jelasnya.
Bulan ini Gebyar Sabtu Budaya diisi dengan senam gemar gatra, permainan rakyat, dan persembahan-persembahan siswa serta Ibu Dharma Wanita Smala.
Kepala KCD Dikbud Lobar–Mataram, Dr. Lalu Basuki Rahman, M.Pd., yang hadir dan memberi sambutan sebelum kegiatan berlangsung, mengungkapkan Sabtu Budaya adalah untuk meningkatkan kesehatan bagi siswa yang akan menjadi pemimpin pada 2045 nanti.
“Di antara kalian ada yang akan menjadi walikota, anggota dewan, sekda, dan lainnya, Sabtu Budaya ini akan mengenalkan akar budaya kita mulai dari Senam Gemar Gatra yang merupakan gambaran dari permainan rakyat dan olah raga tradisional,” ungkapnya. Seusai sambutan, ia ikut Senam Gemar Gatra bersama warga Smala.
Sumber (SuaraNTB, 27/09/2021)
#ntbsehat&cerdas
