Sosialisasi Revitalisasi SMK dan Satuan Pendidikan Aman Bencana
Sosialisasi yang diselenggarakan oleh Dikbud NTB pada 16 Novemver 2021, membahas Pergub No. 75 tahun 2020 tentang Revitalisasi SMK dan Pergub No. 63 tentang Satuan Pendidikan Aman Bencana.
Acara ini turut mengundang perwakilan-perwakilan dari beberapa OPD diantaranya, Disperindag, Disnakertrans, Kominfo, Kemenag, DPMPTSP dan Ketua Penjamin Mutu Pendidikan, serta Koordinator Pengawas, KCD Dikbud, UPT Dikbud, STIPark, Taman Budaya, Museum, MKKS, Mitra Industri Usaha dan Operator Sekolah.
Sosialisasi ini dibuka dengan pengarahan singkat oleh Kepala Dinas Dikbud NTB Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd. Dalam pengarahannya, ditekankan sosialisasi ini bertujuan untuk penguatan dan pendalaman pelayanan, pemebelajaran, pelatihan dan penilaian serta manajemen bencana dalam dunia pendidikan.
Dalam pembahasan mengenai Revitalisasi SMK, IDUKA (dunia industri, dunia usaha, dan dunia kerja) merupakan konsep yang terbentuk setelah dilakukan revitalisasi dengan penataan "core" masing-masing sekolah. Dikbud memberlakukan strategi project based learning, dan production based learning untuk SMK. SLB pun juga turut dilibatkan, dalam hal ini dengan diluncurkannya SLB Vokasi.
Kemudian, kadis Dikbud NTB menjelaskan terkait Satuan Pendidikan Aman Bencana yang merupakan nominator inovasi NTB yang telah dijadikan program unggulan. SPAB merupakan sebuah website yang menyimpan data sekolah secara detail serta lokasinya dalam peta digital. Hal ini tentunya bertujuan untuk memudahkan pengawasan, koordinasi dan pemeliharaan terhadap sekolah. Pihak sekolah, dalam hal ini operator dapat memasukkan data sekolah yang terdampak bencana secara online ke dalam SPAB. Data yang dapat terkumpul secara cepat tentunya akan mengefisienkan apapun langkah selanjutnya yang akan diambil terkait laporan yang diberikan.
Kepala Dinas Dikbud NTB menegaskan kepada pihak sekolah untuk segera melakukan pengisian data pada setiap jenis dan jenjang pendidikan.
