Berdiri Megah, Gedung Simulator SMKN 1 Lembar Sarana Cetak Lulusan Berkualitas

Di era teknologi dan informasi  yang semakin canggih ini,  setiap sekolah yang berbasis kejuruan terus berbenah untuk melahirkan generasi yang cakap dan terampil di bidang yang digelutinya. Hal tersebut tentu saja harus didukung oleh fasilitas yang memadai.

“Alhamdulillah keberadaan gedung simulator yang hampir rampung ini menjadi bukti bahwa kedepannya kualitas dari peserta didik di SMKN 1 Lembar akan semakin tangguh dan mampu bersaing di era digital ini,” ungkap Ahmad Quroni, Kepala Sekolah  SMKN 1 Lembar kepada sejumlah media, Senin (9/1/2023).

Keberadaan gedung ini sangat membantu sekali untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar karena itu  keterlibatan masyarakat warga sekitar sangat tinggi sekali. Pihak sekolah merasa sangat bersyukur karena dari berbagai elemen turut membantu semua proses yang ada di SMKN 1 Lembar termasuk dalam mengawal pembangunan gedung   simulator,” ungkap Kepala SMKN 1 Lembar.

Seperti diketahui bahwa untuk bisa berkompetisi dalam dunia pelayaran maka setidaknya ada delapan standar mutu kepelautan harus dipenuhi. Kedelapan standar itu diantaranya standar isi, standar proses, standar kompetensi kelulusan, standar pendidikan dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan serta standar penilaian pendidikan. Keberadaan gedung simulator di SMKN 1 Lembar yang sangat megah tersebut  kedepannya  dapat memenuhi standar kualitas lulusannya.

Terkait pembangunannya, pihak SMKN 1 Lembar menyebutkan bahwa gedung simulator yang dianggarkan dari dana DAK tahun 2022 tersebut dijamin kualitasnya tentunya dengan mengacu pada standar yang sudah ditetapkan.

“Bahkan pihak sekolah sangat senang semua pihak bisa mengawasi pembangunan. Sarananya juga sudah ada tinggal dipasang jika gedungnya sudah kelar,” paparnya.

Sebagai penerima manfaat, pihak sekolah juga tetap memegang aturan dalam mengawal pembangunan gedung simulator tersebut sesuai juklak maupun juknis yang sudah ada terutama dalam rambu-rambu pelaksanaan dana swakelola dengan demikian diharapkan semua proses pembangunan gedung simulator yang menelan anggaran  1,3 M tersebut dapat berjalan dengan baik dan pada akhirnya dapat menjadi faktor pendukung dalam mencetak generasi masa depan yang tangguh dan mampu bersaing khususnya dalam memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia di dunia pelayaran.

Sumber (www.globallombok.co.id, 09/01/2023)