Kerjasama PonPes Untuk SMA Terbuka

Kini, para santri tak hanya belajar ilmu agama di Pesantren. Mereka akan memperleh mata pelajaran umum layaknya pelajar di Sekolah Menengah. Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB telah memfasilitasi layanan Pendidikan bagi santri.

Mereka tetap menjadi santri dengan bermukim di Pondok Pesantren, namun guru dari sekolah menengah terdekat akan datang sebagai Guru Kunjung.

Kepala Dikbud NTB DR H. Aidy Furqan saat bekunjung ke Pondok Tahfiz Bidayatul Bidayah Ireng Lombok Barat mengatakan, bahwa Pondok Pesantren dapat dijadikan Tempat Kegiatan Belajar (TKB) dan Guru Kunjung yang akan mendatangi mereka secara berkala.

“Di Pondok ini menjadi TKBnya nanti Guru Kunjung yang akan datang memberi materi pelajaran.” Ujar Aidy dihadapan santri.

Pesantren Tahfiz Bidayatul Bidayah ini sudah setahun menyelenggarakan Sekolah Terbuka dengan menginduk di SMAN 2 Gerung Lombok Barat dan saat ini sudah memiliki kelas X dan kelas XI.

Menurut Aidy, Kerjasama dengan Pondok Pesantren ini menjadi terobosan Dikbud NTB untuk santri yang hanya belajar Diniah atau Tahfizul Qur’an agar bisa menamatkan Pendidikan SMA sederajat.

“Nanti mereka akan mendapat ijazah regular dari SMA Induknya.” Tegas Aidy.

Mendengar penjelasan Kepala Dinas, para santri kian bersemangat. Mereka tetap memperoleh ilmu agama namun juga belajar ilmu pengetahuan umum dan memperoleh ijazah resmi sebagaimana siswa lainnya.