Apresiasi Program SMA Terbuka Oleh Wagub NTB

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah tak dapat menyembunyikan kegembiraannya, saat menyampaikan kuliah umum dihadapan 467 siswa SMA Terbuka pada Sabtu 4 Februari 2023 di SMAN 1 Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur.

Betapa tidak, Program SMA Terbuka yang digagas Dikbud NTB mendapat apresiasi dari orang nomor dua di NTB. Program ini telah memberi kontribusi positif pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB pada dimensi pendidikan

Badan Pusat Statistik NTB mencatat IPM Provinsi NTB mengalami peningkatan dari 68,65 di tahun 2021 menjadi 69,46 pada tahun 2022. Pertumbuhan IPM NTB di tahun 2022 mencapai 1,18 persen. IPM NTB masih berada pada kategori capaian sedang.

Dimensi pendidikan menggambarkan Harapan Lama Sekolah (HLS) NTB di tahun 2022 mencapai 13,96 tahun, meningkat 0,06 tahun dibandingkan tahun 2021. Sedangkan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) sebesar 7,61 tahun dan nilai ini meningkat 0,23 tahun dibanding tahun sebelumnya.

Diakui, SMA Terbuka yang menjadi trobosan Dikbud NTB telah memberi solusi atas layanan pendidikan bagi anak putus sekolah, anak drop out dan anak tidak sekolah.

Melalui layanan yang dimudahkan ini, kini peserta didik telah mencapai 3000 siswa yang tersebar di 25 Sekolah.

“Disinilah wadah untuk anak-anak yang putus sekolah, sehingga ke depan tidak ada lagi alasan anak-anak kita untuk tidak sekolah,” ungkap Umi Rohmi

Hal itu diungkapkan saat memberi kuliah terbuka secara Luring dan Daring bagi Siswa Sekolah Terbuka di SMAN 1 Sakra Timur.

Di sekolah ini siswanya mencapai 404 siswa. Sementara jumlah siswa di semua Tempat Kegiatan Belajar (TKB) sebanyak 467 siswa, yang merupakan siswa terbanyak di Lombok Timur.

Rohmi menekankan dengan adanya SMAN Terbuka ini, diharapkan tidak ada lagi anak-anak NTB yang putus sekolah apapun hambatannya.

Ia juga berpesan untuk memanfaatkan media online dengan baik. menurutnya Banyak hal bisa dipelajari dari konten-konten yang tersedia di berbagai platform media, seperti youtube dan lainnya sehingga bisa menginspirasi di segala bidang. Seperti di bidang pertanian, pendidikan, otimotif, dan lain-lain.

Hadir dalam acara itu Kepala Dikbud NTB, Kepala Dinas Kesehatan NTB, Kepala Dinas Sosial NTB, Kepala Cabnag Dinas Dikbud se pulau Lombok, Kepala SMA se Lotim, Forkopimcam Sakra Timur, Kepala Sekolah SMA Terbuka se Lotim, TKB di Lotim dan Loteng.

Kadis Dikbud NTB DR. Aidy Furqon MPd menjelaskan, bahwa program SMA terbuka ini juga sebagai strategi pemerintah menuntaskan angka putus sekolah di NTB.