NTB MENERIMA PENGHARGAAN MAS MENTERI

Atas jerih payah masyarakat pendidikan di Nusa Tenggara Barat, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat DR. H. Aidy Furqan mewakili Gunerur NTB menerima penghargaan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Tehnologi (Mendikbudristek) pada Senin malam 13 Februari 2023 di Jakarta dalam acara Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) 2023. 

            Penghargaan itu diberikan langsung oleh Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A, kepada Provinsi NTB bersama 13 Provinsi dan Kabupaten se Indonesia.

Kemdikbudristek menilai bahwa NTB telah memberi dukungan, kerjasama, dan kontribusi dalam mendukung Merdeka Belajar Episode ke-17 Revitalisasi Bahasa Daerah tahun 2022.

“Apresiasi ini merupakan bentuk penghargaan Mas Menteri atas kreasi dan kerja keras kalangan pendidikan bersama kantor bahasa NTB utk mendukung Merdeka Belajar dengan kreasi sesuai kondisi NTB.” Jelas Aidy.

Nadiem Makarim dalam sambutannya mengatakan, beberapa bahasa daerah di Indonesia berada dalam ancaman kepunahan. Untuk menyelamatkan Bahasa daerah dari kondisi keritis dan membuatnya relefan dengan perkembangan zaman.

“Kami telah mememperkenalkan pendekatan baru dalam revitalisasi bahasa daerah melalui Merdeka Berlajar episode 17 pada Februari 2022.” Kata Nadiem

Sementara itu Kepala Badan Bahasa Kemdikbidristek Prof. H. Aminudin Aziz, MA, Ph.D mengatakan, Festival ini sebagai wujud komitmen Kemendikbudristek dalam pelindungan bahasa daerah berbasis sekolah, komunitas, dan keluarga.

“Ini dimaksudkan untuk menggelorakan kembali penggunaan bahasa daerah dalam berbagai ranah kehidupan sehari-hari.” Tegas Aminudin.

Kegiatan ini diikuti 215 peserta dan terpilih di 13 provinsi, yakni Nusa Tenggara Barat, Sumatra Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Maluku, dan Maluku Utara.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan partisipasi aktif masyarakat beserta pemerintah daerah dalam melestarikan bahasa daerahnya.