Pemprov NTB Rekrut Ribuan Guru Bahasa Inggris
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB bekerja sama dengan Mata Garuda NTB telah melakukan sosialisasi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahun 2024 yang telah dibuka 11 Januari lalu.
Dalam menindaklanjuti program tersebut di tahun 2024 ini, Pemprov NTB akan merekrut 1000 Guru Bahasa Inggris untuk melatih dan mendampingi siswa sejak kelas XI supaya mendapatkan beasiswa LPDP Kemendikbud. Saat ini sudah seribu lebih guru Bahasa Inggris yang mendaftar.
Kepala Seksi Kesiswaan Pembinaan SMA Dikbud NTB Lalu Sirajudin mengatakan, bahwa pada 2023 sebanyak 796 orang memperoleh beasiswa NTB. Dari kuota itu harus dicarikan langkah dan teknik agar kuota perolehan beasiswa terutama dari LPDP bisa tembus ribuan.
“Kita mengakui bahwa kelemahan siswa ada pada kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa inggris sehingga arahan dari Pemprov NTB untuk merekrut guru Bahasa Inggris untuk melatih siswa kelas XI. Sebab salah satu penilaian kelulusan perolehan beasiswa tersebut menguasai TOEFL ,” katanya.
Menurutnya, Pemprov NTB akan mengusahakan dan bekerja keras untuk generasi muda agar mereka tidak kesusahan dalam melanjutkan studi baik di dalam negeri maupun luar negeri. Salah satu langkah yg ditempuh adalah melatih siswa dalam peningkatan kapasitas berbahasa inggris. Mereka harus mahir berbahasa inggris dengan Toefl yang tinggi melebihi standar dengan harapan ke depan tahun 2024 ribuan siswa NTB mendapatkan beasiswa terutama LPDP, Tekniknya akan ada team work yang akan dibentuk dan bekerja untuk rekrutmen dan langkah kerja ke depan.
Selain itu, nanti mengundang guru-guru yang berbahasa inggris untuk melakukan tes kemampuan mereka untuk melihat score TOEFL. Apakah nanti mereka layak tidak menjadi tutor TOEFL di sekolah mereka.
Ditanya terkait dengan anggaran darimana untuk menggaji guru bahasa inggris yang menjadi tutor untuk mendampingi siswa kelas XI? Pihaknya mengakui kalau untuk anggaran tentu dari sekolah masing-masing. Anggaran tersebut melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS) maupun Biyaya Penyelenggara Pendidikan (BPP) yang dipergunakan.
“Kalau belum ada di Arkas sekolah, maka bisa direvisi anggaran dengan pergeseran pada bidang kode anggaran yang sama,” katanya.
Sementara itu, Kabid Guru Tenaga dan Kependidikan (GTK) Dikbud NTB, Nur Ahmad menjelaskan bagi guru bahasa Inggris SMA/SMK yang sudah terdata itu akan diundang langsung oleh pihak Dikbud NTB. Pelaksanaan tes berlangsung tanggal 26—28 Februari 2024.
Setelah tes itu, akan diketahui sejauh mana pengetahuan para guru. Tes itu akan menentukan jenis peningkatan atau upgrading kemampuan yang akan diberikan kepada guru agar memenuhi syarat untuk menjadi pendamping siswa. Namun bagi guru yang hasil tesnya sangat rendah dan sulit di-upgrade, tidak akan diikutkan sebagai pendamping siswa. Sementara untuk pembiayaan kegiatan ini serta honor guru sedang diupayakan sumbernya.
Pihaknya baru membahas persiapan guru pendamping. Sementara terkait teknis siswa yang bisa mengikuti pendampingan ini belum dibahas lebih lanjut. “Persiapan kemarin baru untuk gurunya. Siswa direncanakan mulai tahun pelajaran baru, sistemnya akan dibahas setelah guru pembina di-upgrade,” ungkap Nur Ahmad.
Rencananya, peluncuran program pendampingan guru bahasa Inggris kepada siswa ini akan diluncurkan di Pulau Lombok pada 19 Februari 2024 dan di Pulau Sumbawa 21 Februari 2024. Test guru pada 26—28 Februari 2024. Klasifikasi guru pendamping berdasarkan tes akan dilakukan pada 28 Februari sampai dengan 2 Maret 2024. “Sementara penentuan jenis treatment kepada guru akan dilaksanakan sebelum bulan puasa,” tandasnya.
Sumber : Radar Lombok