POLDA NTB Peduli Siswa Berprestasi

Sebagaimana disampaikan AKP Nur’aini, Kepala Bagian SDM POLDA NTB, regenerasi dan kaderisasi menjadi hal yang sangat mendesak untuk segera dilakukan POLRI. Ditemani H. Arsil, dari Kepolisian Resort Lombok Tengah, AKP Nur’aini menjelaskan kriteria penyelenggaraan rekrutmen proaktif dalam penerimaan Bintara POLRI tahun 2021 antara lain, Pertama, kategori Tindakan Penguatan (Afirmation Action). Jalur Tindakan Penguatan merupakan jalur bagi putra dan putri yang berdomisili di daerah tersebut yang berada di pulau-pulau terkecil dan terluar yang berbatasan antar negara lain. Kedua, Kategori Pencarian Bakat (Talent Scouting) baik akademik maupun non akademik. Kategori ini menjadi stressing sosialisasi dimana calon Bintara yang masih kelas XII harus memiliki prestasi juara 1 sampai dengan 3 tingkat Kabupaten hingga Internasional. Kategori akademik mensyaratkan calon Bintara merupakan juara olimpiade sains. Kejuaraan yang diikuti merupakan event yang direkomendasi oleh Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sedangkan calon Bintara yang telah lulus pada tahun sebelumnya harus memiliki nilai Ujian Nasional peringkat 1 sampai 10 terbaik tingkat kabupaten yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB. Pada kategori non akademik, seorang calon Bintara adalah para juara bidang olah raga dan atau keagamaan minimal tingkat kabupaten. Seorang calon Bintara pernah meraih prestasi bidang olah raga. Mereka menjadi juara di bidang olah raga yang diselenggarakan oleh Kemenpora seperti PON, Sea Games, Asean Games, Popnas, Asean School Games. Sedangkan bidang keagamaan merupakan juara pada salah satu lomba bidang agama seperti Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK), Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), jambore Agama Hindu, Usara Dharma Gita Agama Hindu, Sippa Dhamma Samajja Agama Budha yang diselenggarakan oleh Kemenag RI. Selain kedua prestasi tersebut, satu kategori non lomba, calon Bintara merupakan hafidz minimal 10 juz serta memiliki tafsir al Qur’an.