RAPAT KOORDINASI BK, WAKASISWA, DAN WALI KELAS X, XI,XII SMKN 2 MATARAM

SMK NEGERI 2 MATARAM. Sebagai guru BK atau yang sering dikenal dengan Konselor, mendidik dan membimbing siswa tidaklah mudah, karena semua komponen sekolah baik guru mata pelajaran, wali kelas dan Bimbingan konseling (BK) harus memahami dan mengerti tupoksinya masing masing, karena semua komponen sekolah belum tentu faham dan mengerti tugas dan fungsinya di sekolah. Contoh yang salah dari guru BK, kerjanya hanya membuat administrasi saja, menghukum, memberi sanksi bagi peserta didik yang melanggar aturan sekolah, memarahi, bahkan ada yang menyebutnya sebagai polisi sekolah. Melihat kondisis seperti itu guru BK melalui programnya menjelaskan atau menyampaikan beberapa tupoksinya, yaitu diantaranya : pertama, berkolaborasi dengan guru mapel dan wali kelas dalam pelaksanaan BK, kedua, mengadakan koordinasi dengan wali kelas, guru mapel, ketua jurusan serta waka kesiswaan dan orangtua/wali murid, ketiga, bersama wali kelas dan waka siawa dalam menangani siswa dalam rangka pembinaan siswa yang berkaitan secara psikis dengan kenakalan siswa , penyimpangan disiplin dan gangguan belajar. dalam sambutannya Kepala SMKN 2 mataram, bapak H. Ahmad Hudri, S.Pd MM , mengarahkan serta menegaskan bahwa wali kelas supaya lebih intensif dalam pembinaan dan bekerja sama denganpihak pihak terkait seperti guru BK di dala menangani permasalahan siswa, selanjutnya atas komando dari waka kesiswaan, Bapak Drs. Suratman memimpin kami dalam tanya jawab. Alhamdulillah guru BK di beri kesempatan pertama, diwakili oleh saya sendiri ( Amlul Maksud, S.Pd) menyampaikan dan memperkenalkan tentang Bimbingan Konseling memalui media PPT dengan menayangkan video gambaran terkait program dan tugas BK secara umum, serta hal hal yang perlu dan harus diluruskan dalam pekerjaan BK yang salah satunya tentang mekanisme penanganan siswa, terkait dengan absensi siswa, surat ijin keluar masuk siswa, dll. Terkait juga dengan tugas guru BK, kami juga membuat estimasi untuk anggaran home visit dalam triwulan yang dalam kesempatan itu juga untuk lebih memudahkan kerja wali kelas diusulkan juga untuk membuat grup WA untuk orangtua dan wali kelas dan Kepala Sekolah mendukung, di bentuk satgas kotatib, team BK butuh tenaga administrsi, dan pemenuhan sarana dan prasarana BK yang termuat dalam Permendikbud no.111 th.2014 yang salah satunya berupa ruang BK yang ideal. Kesempatan kedua untuk rekan kami di BK yaitu Bapak Irham Kifli, M.Pd yang menyampaikan dan mengingatkan tentang klasifikasi pelanggaran tatib sekolah dan prosedur penanganan masalah di SMKN 2 Mataram. Dari hasil diskusi dan tanya jawab yang dipimpin oleh wakasiswa rapat BK dan wali kelas menghasilkan point yaitu absensi siswa disiapkan oleh TU (tata usaha) dan dibantu oleh wali kelas dan BK. Demikian hasil rapat koordinasi yang dilaksanakan, kami ucapkan terimakasih kepada Bapak kepala SMKN 2 Mataram, wakasiswa dan seluruh wali kelas X,XI dan XII dalam mendukung sehingga terlaksananya rapat tersebut dan kami berharap semoga point-point lain yang belum tersentuh segera ditidak lanjuti dan direalisasikan.