EKSTRAKURIKULER SENI MUSIK DI SMA NEGERI 1 SIKUR BERLATIH KOLABORASI MUSIK TRADISIONAL DENGAN MUSIK MODERN
Lombok Timur. Ekstrakurikuler seni musik di SMA Negeri 1 Sikur berlatih kolaborasi musik tradisional dengan musik modern. Menurut Pembina seni musik, Zamroni Kahari Sandi yang lebih dikenal dengan pak Sandi, kegiatan ini sebelumnya pernah dilakukannya dengan peserta didik sebelumnya, yang ditampilkan dalam kegiatan perpisahan kelas XII tahun 2018. Kali ini Sandi ingin menampilkan kembali kolaborasi seni musik tradisional dengan musik modern, dengan aransemen yang berbeda dan dengan pemain yang baru tentunya, karena pemain dalam kegiatan yang sebelumnya sudah lulus. Adapun untuk pemain baru, menurut Sandi yang juga merupakan guru seni di SMA Negeri 1 Sikur ini, tidak merasa kesulitan untuk membentuknya menjadi grup musik. “kita memiliki peserta didik yang merupakan sekahe (personil) gendang beleq yang ada di desa-desa, seperti Kotaraja, Kumbang, Kesik, Lendang Nangka, jadi untuk pemain gendang, suling, kelenang, dll sudah ada semua, tinggal memoles dan membentuk harmonisasi dalam memainkan sebuah pertunjukkan” jelas Sandi. Dikonfirmasi secara terpisah, kepala sekolah, H. Khairul Anwar menambahkan, “kegiatan ini adalah salah satu langkah maju untuk melestarikan seni pertunjukan musik tradisional, tetapi tidak kuno dengan mengkolaborasikannya dengan musik modern.” “Perlu diketahui juga, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen sekolah untuk meneruskan program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat, terutama dalam bidang kebudayaan, karena kebudayaan ini yang sering kita lupakan dalam penerapan pendidikan di sekolah menurut bapak Kadis Dikbud Provinsi NTB, Bapak Aidy Furqon.” Tambah H. Khairul Anwar. Rencananya hasil dari latihan ini akan ditampilkan nanti pada kegiatan Jum’at bersih dengan program pojok ekspresi yang sudah dicanangkan kepala sekolah. “tidak hanya kegiatan seni musik, ada juga seni drama, permainan tradisional, burdah, nyanyi solo, dll. tapi itu semua sedang dalam proses latihan, untuk hasilnya, kita lihat saja nanti.” Tutup H. Khairul Anwar sambil mengeluarkan senyum khasnya.