GURU BK SMKN 2 MATARAM MELAKUKAN HOME VISIT DIMASA PANDEMI COVID 19

 

GURU BK SMK NEGERI 2 MATARAM MELAKSANAKAN HOME VISIT DI MASA PENDEMI COVID 19 Perlu dibangun komunikasi yang optimal antara Guru BK, Wali kelas dengan orang tua siswa untuk mensukseskan belajar siswa saat pandemi covid 19 seperti saat ini. Kunjungan rumah atau Home visit merupakan salah satu alternatif membangun komunikasi yang baik serta diharapkan bisa membantu memecahkan kesulitan-kesulitan belajar siswa saat pandemi ini. Home visit bertujuan memperoleh berbagai keterangan atau data yang diperlukan dalam memahami lingkungan dan siswa serta memecahkan permasalahan siswa yang salah satunya adalah ketidakhadirannya di sekolah karena sakit. Untuk itu mungkin saat ini home visit menjadi salah satu tehnik pengumpulan data siswa yang dilakukan oleh Guru BK dan walikelas dengan cara mengunjungi tempat tinggal siswa tertentu yang tujuannya untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap dan akurat tentang permasalahan siswa. Dengan berkunjung ke rumah/home visit ini akan melahirkan kedekatan emosional antara Guru BK, Walikelas dan siswa sehingga terciptanya hubungan yang harmonis dan saling timbal balik, pelaksanaan Home visit ini bukan hanya tertuju kepada siswa tetapi juga kepada keluarga siswa. Pelaksanaan home visit saat pandemi covid 19 saat ini memerlukan persiapan yang matang dari Guru BK dan wali kelas serta memerlukan kerjasama yang baik dari orang tua siswa serta atas persetujuan dari kepala sekolah. Ada masalah-masalah lahir dari siswa seperti yang kami kunjungi kali ini yaitu Siswa dengan Inisial FN kelas XI yang tinggal di jalan sultan kaharudin Batu ringgit Selatan, gang depan Panti Asuhan Mataram, siswa tersebut sudah lama mengidap penyakit keras yaitu kurang lebih 1 semester, sehingga menyebabkan siswa tersebut tidak bisa mengikuti pelajaran baik secara daring ataupun luring. Informasi yang kami terima dari orang tua bahwa yang bersangkutan sudah bolak balik rumah sakit dan penyakit yang diderita komplikasi yaitu ginjalnya bocor, pembekakan dijantung, paru-paru. Kondisinya cukup memprihatinkan masih lemah, tidak bisa berkomunikasi dan ditambah dengan kondisi orang tua yang kerja serabutan membuat kami prihatin. Semua masalah ini semoga cepat diantisipasi, inventarisir, dikomunikasikan serta dicari solusi yang tepat serta bijak oleh Sekolah (Kepala Sekolah) dan juga terutama para Wali kelas dan Guru BK Pelaksanaan home visit ini tentunya berbeda tekhnis pelaksanaanya sebelum terjadinya pandemi covid 19 yang belum kunjung usai sangat berpengaruh terhadap langkah dan sikap para Guru BK dan Wali kelas dalam melaksanakan Home visit. Protokol kesehatan harus dipatuhi dan dijalankan seperti : Mencuci tangan, menggunakan masker, jaga jarak dll. Dengan demikian Semoga Allah swt. Mengangkat penyakit yang diderita siswa kami ini, sehingga nantinya bisa melanjutkan belajar seperti teman-temannya yang lain... Aamiin..!!