Praktik KWU Kesehatan

Kegiatan Praktik KWU Kesehatan SMA N 9 MATARAM Kegiatan praktik Kewirausahaan ini dilakukan di akhir sesi pembelajaran teori baik daring maupun tatap muka terbatas pada kelas X. Tujuannya adalah untuk dapat mengembangkan pengetahuan dan melatih keterampilan serta kecakapan hidup sesuai dengan amanah merdeka belajar kementrian pendidikan RI. Pelaksanaan praktik KWU dilakukan agar siswa dapat melatih kemampuan berfikir kritisnya serta dapat lebih ekspresif menuangkan ide dan kreatifitasnya sehingga kedepan dapat memenuhi standar kecakapan hidup sehari2 sehingga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terlebih dimasa pandemi ini dengan berlatih berwirausaha maka diharapkan dapat bisa dilanjutkan di tempat tinggal masing2 untuk. Membantu perekonomian keluarga. Kegiatan praktikum KWU kesehatan itu sendiri yang kami asuh dimulai dari mengembsngkan ide siswa dalam sebuah tema produk yang bernilai kesehatan, kemudian merencanakan pembuatan produk yang dituangkan dalam sebuah penyusunan proposal, kemudian dilakukan presentasi proposal terkait alat, bahan, modal, keuntungan, biaya produksi dan tentunya nilai novelty dari produk yg diujikan, selsnjutnya uji coba produk dan jika sudah di acc guru pembina maka lolos uji untuk di pasarkan, tidak sampai disitu saja, produk yg mereka buat juga harus dilakukan praktik promosi dan pemasaran. Promosi dan pemasaran tdk hanya secara off line tapi mrnjadi penilaian guru pembina juga bagaimana tekhnik. Pemasaran siswa di berbagai media sosial. Adapun produk yg berhasil dibuat oleh siswa siswi SMA N 9 MATARAM pada kelas X MIA 1,2 dan 3 sbb: 1.Handsanitizer 2.masker 3.puding daun kelor 4.infus water 5. Herbal tea. 6.budidaya jamur tiram ‌7.kelepon ubi ungu ‌8.jamu kunyit ‌9.Daluman Milk and brown sugar ‌10. Jus bonggol nanas ‌11 empek2 ikan laut asli Dengan demikian, tujuan akhir dari pembelajaran ini yaitu menumbuh kembangkan jiwa wirausaha siswa dan siswi, meningkatkan daya berfikir kritis, meningkatkan kemampuan perencanaan, menngelola, mencipta karya atau produksi, mengemas, serta usaha menjual berdasarkan prinsip ergonomis, ekonomis, dan berwawasan lingkungan serta dapat mempraktikkan bagaimana melakukan problem solving dilapangan dapat terwujud dan menjadi bekal hidup siswa dan siswi kedepan.